Batam, Batamkepri.com – Nuryanto-Hardi betul-betul akan menjadikan Batam “Bandar Dunia”. Batam “Bandar Dunia” jadi slogan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batam, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (Nadi) pada Pilkada Batam 2024.
Adapun paslon ini mendapat nomor urut 1 dalam pengundian nomor urut yang dilaksanakan KPU Batam di Hotel Aston Pelita, Senin (23/9/2024).
“Terwujudnya Batam Bandar Dunia Madani, Harmoni, Maju dan Berkelanjutan menjadi bagian dari visi kami. Kami ingin menjadikan Batam sebagai kota kelas dunia yang unggul dalam berbagai aspek,” ujar Nuryanto saat ditemui usai pengundian nomor urut, Senin, di Hotel Aston Pelita Batam.
Sebagai ‘Bandar Dunia’, Batam diproyeksikan menjadi pusat perdagangan, industri, jasa, alih kapal, dan pariwisata yang diakui secara global.
Letak geografis yang strategis dan status sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) menjadi modal utama dalam mewujudkan visi ini. “Pembangunan infrastruktur modern seperti pelabuhan dan bandara akan semakin memperkuat posisi Batam sebagai hub logistik utama di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.
Dalam membangun Batam, konsep madani juga perlu dipertahankan di tengah masyarakat, guna membangun karakter beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Dengan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang ada, Batam diharapkan menjadi contoh miniatur Indonesia yang harmonis. Aspek “berkelanjutan” dalam visi ini menggarisbawahi pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan dan berwawasan masa depan.
Batam berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan memastikan kesejahteraan generasi mendatang. “Pembangunan energi hijau dan upaya menekan kerusakan lingkungan menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Guna mewujudkan visi ini, pasangan calon Nuryanto-Hardi Hood turut merumuskan lima misi utama yang memiliki slogan ‘Batam Mudah’.
1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan melalui kemudahan dan kesempatan berusaha.
2. Mewujudkan Kemudahan Bekerja melalui pengembangan SDM yang berdaya saing, tangguh, kreatif, produktif, berbudaya dan berakhlak mulia.
3. Mewujudkan transformasi pemerintahan yang baik, responsif, efektif, dan efisien berbasis teknologi informasi menuju good governance.
4. Mewujudkan stabilitas daerah serta ketahanan sosial budaya dan ekologi dengan menjadikan nilai-nilai kebudayaan sebagai landasan pembangunan.
5. Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas, merata dan berkeadilan. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. (*)