Batam – Permasalahan air bersih masih menjadi keluhan masyarakat Batam, Kepulauan Riau. Menanggapi hal ini, calon wali kota Batam nomor urut 1, Nuryanto, berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut jika nantinya terpilih.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah air bersih ini karena ini adalah amanat undang-undang dan hak setiap masyarakat Batam. Ini sesuai dengan visi dan misi kami, yaitu Batam Mudah: Mudah Berusaha, Mudah Bekerja dan Mudah Beribadah,” kata Nuryanto, Rabu (24/9/2024).
Mantan ketua DPRD Batam dua periode itu menyatakan dirinya dan Hardi Selamat Hood berkomitmen untuk menuntaskan masalah air bersih di Batam. Mereka berencana untuk menyelidiki akar permasalahan dari hulu-hilir hingga tuntas.
“Kami akan mengundang pihak-pihak terkait, mulai dari masyarakat yang terdampak hingga pemangku kepentingan terkait. Kami akan mencari dan mengkonfirmasi masalah yang menyebabkan distribusi air bersih terhambat,” sebutnya.
“Saya tahu bahwa secara umum, air memang menjadi tanggung jawab negara, dalam hal ini Pemkot Batam,” ujarnya.
Nuryanto menyebut langkah awal yang akan diambil bersama Hardi adalah memastikan jumlah air baku yang tersedia. Mereka juga akan memeriksa apakah produksi air bersih mencukupi untuk didistribusikan ke masyarakat.
“Kami akan melihat apakah ada masalah di sumber air baku, cukup atau tidak. Jika sudah selesai, kami akan mengecek peralatan produksi, apakah memadai atau tidak, termasuk kapasitas dan kondisi usianya,” ujarnya.
“Setelah itu, akan memeriksa sistem distribusi air, termasuk pompa dan pipa. Apakah kapasitasnya cukup atau tidak, ini harus kami telusuri dan selesaikan,” tambahnya.
NADI Batam memastikan bahwa soal air bersih di Batam adalah Hak Masyarakat dan ini menjadi Program Prioritas kami jika diberikan kepercayaan masyarakat Batam untuk memimpin Kota Batam.
(dhm/dhm) editor sin