Batamkepri.com
Batam – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam, nama Nuryanto, atau yang akrab disapa Cak Nur, semakin hangat diperbincangkan. Baik di kedai-kedai kopi maupun pertemuan warga di pemukiman, diskusi seputar politik dan masa depan Batam ramai diperbincangkan.
Di tengah euforia politik ini, Cak Nur muncul sebagai salah satu kandidat yang dinilai mampu membawa Batam ke arah yang lebih baik.
Sahat Sianturi, seorang tokoh senior dari PDI-P di Batam dan Kepulauan Riau, memberikan pandangannya tentang sosok Cak Nur. Menurutnya, popularitas Cak Nur yang terus meningkat bukanlah kebetulan. Dengan pengalaman panjangnya di dunia legislatif dan kedekatannya dengan masyarakat, Cak Nur dianggap sebagai figur yang tepat untuk memimpin Batam.
“Cak Nur memiliki pengalaman yang sangat luas. Ia sudah menjabat empat periode di DPRD Batam, dua di antaranya sebagai Ketua DPRD Batam. Selain itu, beliau juga sosok yang mampu mempersatukan dan menenangkan masyarakat. Cara bicaranya yang santun dan solusinya yang bijak untuk permasalahan masyarakat, itulah modal dasar seorang pemimpin,” ujar Sahat Sianturi, saat berbincang santai di sebuah kedai kopi di Batam Center, baru-baru ini.
Sahat, yang sudah lama mengenal Cak Nur menilai pengabdian Cak Nur dalam dunia politik tidak diragukan lagi. Ia mengatakan, langkah Cak Nur untuk terjun ke dunia eksekutif bukanlah sekadar ambisi, melainkan bentuk pengabdian nyata untuk masyarakat Batam.
“Banyak yang mengira, meninggalkan posisi nyaman sebagai pimpinan DPRD Batam adalah sebuah pengorbanan. Tapi, bagi saya, ini lebih dari itu. Ini adalah panggilan pengabdian,” tambah Sahat, sembari menyeruput teh panasnya.
Ketika ditanya tentang kekuatan partai pengusung atau pendukung untuk Pilkada Batam, Sahat menjawab dengan bijak. “Politik itu dinamis. Segala kemungkinan bisa terjadi. Kami yakin kemenangan ada di tangan rakyat, suara bulat berasal dari mereka,” ungkapnya.
Sahat pun optimis bahwa mesin partai telah bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan calon Nuryanto dan Hardi Selamat Hood, atau yang dikenal dengan Paslon NADI. “Mesin partai sudah bergerak. Pendukung non-parlemen juga sudah mulai bekerja. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Batam agar Cak Nur bisa menjadi Walikota Batam periode 2024-2029. Beliau sangat layak,” tutupnya.
Sosok Nuryanto terus menjadi harapan banyak pihak untuk membawa Batam ke arah perubahan yang lebih baik. Dengan latar belakang yang kuat dan pengabdian panjang, banyak yang percaya Cak Nur siap menyongsong Batam 1 dengan penuh dedikasi.
Editor: Gokli
sin