Kamis 21 November 2024
More

    Postingan Terbaru

    NADI (Nuryanto – Hardi) BATAM JANJI NAIKKAN INSENTIF RT, RW, GURU TPQ, IMAM MASJID, KADER POSYANDU, GURU KRISTIANI JIKA TERPILIH DI PILWAKO BATAM 2024

    Pilwalkot Batam 2024
    Nuryanto-Hardi Janjikan Kenaikan Insentif RT, RW hingga Guru TPQ

    Jumat, 11 Okt 2024

    Batamkepri.com – Calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood, berjanji akan meneruskan pemberian insentif untuk RT, RW, guru TPQ, imam masjid, kader posyandu, dan lainnya jika terpilih. Nuryanto menyebut insentif bakal ditambah nilainya.
    “Insentif RT, RW, bukan hanya RT, RW, ada juga guru TPA, guru TPQ, imam, guru Kristiani, dan kader posyandu. Insentif yang sudah pernah diberikan pemerintah saat ini akan kami teruskan, nanti bisa ditambah,” kata Nuryanto, Jumat (11/10/2024).

    Mantan Ketua DPRD Batam dua periode, Nuryanto, mengatakan kebijakan pemberian insentif kepada RT, RW, hingga kader posyandu yang diberikan Pemkot Batam selama ini selalu disetujuinya. Menurutnya, insentif itu merupakan bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi pemerintah kepada RT RW, Kader Posyandu dan Guru TPQ, Imam Masjid dan Guru Kristiani.

    “Pada kebijakan insentif RT, RW, hingga kader posyandu yang ada saat ini, saya termasuk orang yang terlibat dalam penganggarannya. Saya yang tanda tangan saat menjabat Ketua DPRD Batam,” ujarnya.

    Nuryanto menyebut jika dirinya dan Hardi diberikan amanah oleh masyarakat, pemberian insentif kepada RT, RW, hingga kader posyandu akan diberikan tepat waktu. Hal itu untuk memberikan kepastian kepada RT, RW, hingga kader posyandu yang selama ini membantu Pemerintah Kota Batam.

    “Insentif ini adalah bentuk rasa terima kasih pemerintah kepada pihak yang membantu, seperti RT, RW, guru ngaji, dan kader posyandu. Mereka selama ini adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Pekerjaan dan tanggung jawab RT, RW ini jelas, maka kita harus memperjelas insentifnya juga,” ujarnya.

    Nuryanto memastikan apa yang disampaikan soal insentif itu bisa langsung berjalan jika diberikan amanah oleh masyarakat memimpin Batam. Karena anggaran tahun 2025 mendatang telah disusun, dan Ia merupakan orang yang ikut terlibat dalam penyusunan tersebut.

    “Ini bisa langsung jalan ketika kami diberikan amanah. KUA-PPAS tahun 2025 sudah saya tandatangani untuk 2025, waktu saya masih menjabat Ketua DPRD Batam. Ini langsung sinkron dengan visi misi saya dan Pak Hardi,” ujarnya.

    Nuryanto menyebut penambahan insentif bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang. Penambahan insentif untuk RT, RW bisa dibahas di tahun tersebut.

    “Kalaupun untuk penambahan jumlah insentif, bisa ditambah pada tahun 2025 melalui penganggaran selanjutnya, dan itu sejalan dengan visi misi kami. Ini kami buat berdasarkan rencana kerja jangka panjang,” ujarnya.

    Nuryanto menambahkan dirinya dan Hardi juga akan memprioritaskan pembangunan Batam ke depan berbasis RT dan RW. Hal itu melihat pembangunan infrastruktur besar di Batam hampir semuanya telah terlaksana.

    “Pembangunan infrastruktur yang besar saya pikir akan selesai dalam satu atau dua tahun ke depan. Dengan pembangunan yang masif, wajah kota akan selesai. Insya Allah, kami dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Batam akan memulai pembangunan dari RT dan RW,” ujarnya.

    Nuryanto merincikan pembangunan berbasis RT dan RW itu meliputi pembangunan infrastruktur hingga pengembangan SDM. Ia menyebut sumber anggaran pembangunan berbasis RT dan RW itu akan disinkronkan dengan program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) yang berjalan selama ini.

    “Kami akan memberikan sarana dan prasarana berbasis RT, RW. Saat ini sudah ada anggaran PSPK di tingkat kelurahan. Kan yang dibangun juga lingkungan RT, RW. Saat ini anggarannya di angka Rp2-3,5 miliar. Nanti kita akan tambah. Untuk membangun dan meningkatkan kapasitas serta SDM di lingkungan RT, RW, infrastruktur dibangun, SDM juga dibangun. Kami akan menciptakan lingkungan di setiap RT, RW agar bisa mendapatkan kenyamanan fasilitas dari pemerintah,” ujarnya.

    “Yang dibangun di lingkungan RT, RW termasuk sarana olahraga, sarana pendidikan, baik TPA maupun pendidikan yang sesuai standar, serta tempat pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pemberdayaan UMKM di tingkat RT, RW juga akan dilakukan,” tambahnya.

    Nuryanto mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan dirinya itu sejalan dengan visi dirinya dan Hardi, yakni Batam Mudah.

    “Ini sesuai dengan visi dan misi kami, yaitu Batam Mudah yakni Mudah Berusaha, Mudah Bekerja, Mudah Bersekolah, Mudah Berobat dan Mudah Beribadah. Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, dengan target agar masyarakat Batam sejahtera,” ujarnya

    Editor
    sin

    Latest Posts

    Jangan Lewatkan