Batamkepri.com – Calon Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto, menyampaikan komitmen untuk pemberdayaan dan pengembangan UMKM. Jika terpilih dia berjanji akan memberikan dukungan agar pelaku UMKM berkembang.
“Insyaallah saya dan Pak Hardi punya komitmen kuat untuk memberdayakan UMKM di Kota Batam,” kata Nuryanto usai membuka kegiatan UMKM di Kawasan Batam Center pada Minggu (13/10/2024).
Nuryanto mengatakan dirinya dan Hardi telah berjanji akan memberikan support dan dukungan bagi UMKM jika diberikan amanah masyarakat. Ia menyebut pemberdayaan UMKM itu sesuai dengan visi dan misi yang diusung yakni ‘Batam Mudah’.
“Bentuk komitmennya adalah memberikan support dan dukungan kepada orang yang mau berusaha. Ini juga sejalan dengan visi-misi kami, Batam mudah, (5MB) yaitu Batam Mudah: Mudah Berusaha, Mudah Bekerja,
Mudah Bersekolah
Mudah Berobat,
Mudah Beribadah komitmen itu untuk merealisasikan Mudah Berusaha,” ujarnya.
Nuryanto menjelaskan bentuk dukungan yang akan diberikan Nuryanto Hardi pada pengembangan UMKM itu dimulai dari awal produksi hingga pemasaran. Selain itu bantuan permodalan untuk pengembangan juga di prioritaskan.
“Kami akan membantu memfasilitasi seluruh mereka yang berusaha termasuk UMKM mulai dari supporting produksi sampai pemasaran. Kami juga akan berikan bantuan modal usaha,” ujarnya.
Nuryanto menerangkan janji yang disampaikan kepada UMKM itu tidak akan menjadi janji kampanye saja. Ia menyebut hal itu bisa direalisasikan ketika dirinya dan Hardi menjabat sebagai wali kota dan wakil wali Kota.
“Saya optimis bisa membantu mengembangkan UMKM. Kita optimis, nanti akan dicari kebijakan ini menyangkut kebijakan saja,” ujarnya.
Terkait kesanggupan anggaran Pemkot Batam, khususnya dalam mendukung pemberdayaan UMKM, mantan Ketua DPRD Batam menegaskan anggaran yang dimiliki Pemkot Batam memadai. Ia menyebut komitmen pemberdayaan itu berpulang lagi kepada kepala daerah.
“Ini masalah kemauan. Kalau ada kemauan pasti jadi. Ini juga nantinya akan sinkron dengan pembangunan berbasis RT dan RW yang disampaikan sebelumnya yakni pemberdayaan UMKM di tingkat RT, RW ,” ujarnya.
sin