Batamkepri.com
NADI (Nuryanto-Hardi) Janji Atasi Masalah Transportasi Batam
Calon Wali Kota Batam, Nuryanto, bersama dengan calon Wakil Wali Kota, Hardi Selamat Hood, berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai masalah transportasi di Batam. Janji ini diungkapkan Nuryanto seiring dengan pengamatan mereka terhadap masalah yang dihadapi oleh angkutan online dan angkutan konvensional di kawasan tersebut.
Nuryanto mengemukakan bahwa pengemudi transportasi online saat ini sedang menghadapi kendala dengan tarif yang ditetapkan. Ia menyatakan bahwa dirinya dan Hardi berencana untuk membantu menemukan solusi atas masalah ini.
“Masalah tarif adalah isu yang nyata. Kami akan berupaya berkomunikasi dengan pengelola aplikasi untuk mencari jalan keluar. Pemerintah harus terlibat dalam menyelesaikannya agar masalah ini tidak berkepanjangan,” ujar Nuryanto pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.
Image 1
Salah satu fokus Nuryanto dan Hardi adalah mencari penyelesaian untuk isu taksi online dan konvensional. Mereka menegaskan bahwa penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pendapatan masyarakat harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Kami akan mengundang semua pihak untuk berbicara dan menemukan kesepakatan. Pemerintah harus hadir dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Jika bukan pemerintah, siapa lagi yang seharusnya menyelesaikannya?” tegasnya, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menangani kepentingan publik.
Nuryanto juga menyatakan bahwa fokus utama mereka tidak hanya pada angkutan pribadi, tetapi juga pada transportasi publik. Mereka berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan bus Trans Batam yang sudah ada.
Image 2
“Kami akan bekerja untuk mengintegrasikan moda transportasi online dan konvensional agar dapat mengurangi kemacetan. Transportasi adalah tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan dan memfasilitasi,” tambahnya.
Penyediaan sarana dan prasarana transportasi publik menjadi salah satu perhatian utama bagi Nuryanto. Dengan demikian, ia berharap agar masyarakat yang tinggal dan berkunjung ke Batam dapat merasa nyaman saat menggunakan transportasi.
“Sarana, prasarana, dan alur transportasi perlu mendapatkan perhatian serius. Kami ingin agar contoh seperti sistem transportasi publik di Singapura dapat ditiru dan diterapkan di Batam,” pungkas Nuryanto.
sin