Batamkepri.com
Puluhan Ribu warga Batam antusias mengikuti temu akbar Ustad Abdul Somad (UAS) yang diselenggarakan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Nomor Urut 1 yakni, Nuryanto dan Hardi S Hood di Lapangan SP Plaza Batu Aji, kota Batam pada, Kamis (31/102024) malam.
Kehadiran ustad kondang UAS ke kota Batam Bandar Dunia Madani ini menjadi magnet bagi para jamaah dari berbagai penjuru Kota Batam dan dari pulau-pulau yang ada di sekitarnya untuk hadir di acara tersebut.
Buktinya, sesuai jadwal yang telah ditetapkan
acara akan dimulai pada pukul 19.30 Wib, namun sejak pukul 18.00 Wib, terlihat jamaah sudah memadati lapangan yang menjadi kebanggan warga Tembesi, Batu Aji, kota Batam.
Acara dibuka dengan pembacaan lantunan ayat suci Alqur’an yang dibacakan oleh Qori’ah wanita, dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama – sama.
UAS membuka ceramah dengan ciri khas humor, ringan namun bermakna, mengalir menciptakan suasana hangat di tengah lantunan sholawat yang diikuti lambaian tangan jamaah.
Sebait pantun pembuka pun langsung disampaikan oleh da’i yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia ini:
Tomat bukan sembarang tomat
Tomat dibawa dari Sungai Ladi
Abdul Somad bukan sembarang Abdul Somad
Abdul Somad ini Jadi Jurkam NADI
Usai membacakan pantun Ustad Abdul Somad kemudian menyampaikan dakwahnya yang mengajak masyarakat kota Batam untuk bijak dalam memilih calon pemimpin kota Batam Selanjutnya.
Kemudian, dalam kegiatan tersebut juga membangkitkan rasa kebinekaan yang muncul dari dalam jiwa, dikarenakan adanya deklarasi dari para Pendeta dan Rohaniawan agama Kristen
Ustad Abdul Somad mengajak warga kota Batam untuk mengenal lebih dekat dengan sosok calon yang akan menjadi pemimpin kota Batam yakni Nuryanto dan Hardi S Hood.
UAS mengatakan, Nuryanto adalah sosok calon pemimpin yang meniti karir dari bawah, yang bekerja keras mengubah nasibnya. Atas usahanya yang tak kenal lelah dan menghormati peribahasa dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,, Nuryanto akhirnya berhasil berkiprah di kota Batam.
Nuryanto sudah empat periode terpilih menjadi anggota DPRD Kota Batam, bahkan Cak Nur panggilan akrabnya sudah dua kali menjadi Ketua DPRD Kota Batam (2014-2019 dan 2019-2024).
“Pengalamannya sebagai legislator handal tak dapat melepaskan dirinya sebagai aktivis di irganisasi besar Ansor dan Banser,” ucap UAS.
Selanjutnya, sosok Wakil Wali Kota yang akan mendampingi Nuryanto yakni Hardi S Hood. Pria kelahiran Kundur Kepri ini memulai karier politiknya dengan menjadi anggota KPU di Batam tahun 2004.
Selain itu, Bang Hardi panggilan akrabnya juga memiliki pengalaman organisasi saat di bangku perkuliahaan, diantaranya menjadi Wakil Ketua HIPMI Riau sejak tahun 1999 hingga 2005.
Bang Hardi terjun ke politik mengikuti jejak sang kakak yakni Huzrin Hood. Pelajaran yang didapat Bang Hardi di politik ternyata berbuah manis saat Pemilu 2009, Bang Hardi terpilih menjadi Anggota DPD RI untuk periode 2009-2014.
“Karena Bang Hardi sudah dikenal oleh masyarakat Kepri, di Pemilu selanjutnya Bang Hardi kembali terpilih menjadi Anggota DPD RIuntuk yang kedua kalinya yakni periode 2009 – 2014,” sebutnya.
Kemudian, Ustad Abdul Somad juga memaparkan visi dan misi pasangan NADI yakni menjadikan Kota Batam menjadi Batam Bandar Dunia Madani, Maju, Adil Makmur, Berbudaya, Harmoni dan Berkelanjutan.
Misinya, meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap bekerja dan siap merintis usaha sendiri.
Kedua, memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.
Misi yang Ketiga, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
Misi yang Keempat, membangun kemandirian ekonomi daerah berbasi potensi sumber daya lokal di Batam sebagai wilayah kepulauan dengan lokasi yang sangat strategis di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka.
Lalu, Misi yang Kelima, mewujudka transformasi pemerintahan yang baik, respontif, efektif dan efisien berbasis teknologi informasi serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih bebas dari korupsi sesuai Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), Pancasila dan UUD 1945.
Adapun Misi yang Keenam yakni memajukan kebudayaan Melayu dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa Indonesia sebagai landasan pembangunan.
Selanjutnya, dalam dakwahnya juga Ustad Abdul Somad menyampaikan 5 M atau Kemudahan jika pasangan Nuryanto dan Hardi S Hood diberikan amanah untuk memimpin kota Batam.
Adapun kemudahan yang Pertama dari Batam Mudah yakni, Mudah Berusaha, Mudah Bekerja, Mudah Berobat, Mudah Bersekolah dan Mudah Beribadah.
Hampir dalam setiap orasinya UAS selalu mengingatkan para jamaah untuk memilih pasangan nomor urut satu yakni Nuryanto dan Hardi S Hood.
Tak lupa, UAS juga mengajak para jamaah untuk bersama – sama mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
UAS juga mengajak para jamaah untuk mengawasi proses pemungutan suara mulai dari tingkat TPS sampai dengan tahapan – tahapan selanjutnya.
sin