Batamkepri.com – Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Batam nomor Urut 1, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood mengunjungi Pulau Abang, Kecamatan Galang, Batam. Dalam kunjungan itu masyarakat mengeluhkan berbagai hal mulai masalah transportasi, telekomunikasi hingga listrik yang hanya menyala selama 15 jam sehari.
Nuryanto menjelaskan bahwa kunjungan yang dilakukan bersama Hardi pada Selasa (29/10) bertujuan untuk memahami kondisi terkini masyarakat di wilayah hinterland. Ia menyebutkan bahwa masyarakat berharap pasangan tersebut mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut jika terpilih menjadi pemimpin Batam.
“Aspirasi yang diserap pertama dari masyarakat melalui pak RW adalah masalah transportasi, kedua tower komunikasi harus diperhatikan, harus ada perbaikan. Kemudian terkait masalah mata pencarian yang rata-rata nelayan yang perlu support pemerintah dan persoalan listrik,” kata Nuryanto, Rabu (30/10/2024).
Nuryanto juga menyoroti bahwa para nelayan masih menggunakan alat tangkap tradisional. Ia menyatakan komitmennya bersama Hardi untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan jika mendapat mandat dari masyarakat.
“Para nelayan ini masih menggunakan alat tangkap tradisional. Kitakan ada program mudah berusaha, nanti akan ada pembudidaya ikan di sini supaya ada kemandirian usaha. Semoga ini selaras dengan program 5 Mudah yang kita usung. Semoga profesi nelayan warga bisa berkembang dan bisa dilatih kemandirian dalam ekonomi dengan UMKMnya,” ujarnya.
Soal listrik yang hanya menyala selama 15 jam dalam sehari, Nuryanto menyebut hal tersebut menjadi perhatian khusus. Ia menyebut listrik, pendidikan dan kesehatan merupakan hal wajib yang perlu diakses masyarakat
“Itu juga menjadi atensi kita, artinya pemerintah harus memenuhi kebutuhan masyarakat di hinterland. Hak untuk mendapatkan listrik dan air, pendidikan, dan kesehatan kemakmuran menjadi tanggungjawab pemerintah,” ujarnya.
Selain keluhan dari masyarakat Pulau Abang, Nuryanto dan Hardi juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur pendukung di wilayah hinterland agar masyarakat di sana bisa bersaing dengan masyarakat di mainland.
“Insya Allah apabila kami terpilih menjadi ini jadi tanggung jawab pemerintah (kami). Tadi juga disampaikan masalah sarana olahraga. Untuk itu harus ada pengadaan lahan nya dan akan dibangun oleh pemerintah sebagai bagian dari pemenuhan hak hidup serta sarana dan prasarana,” ujarnya.
Nuryanto-Hardi juga menyampaikan komitmen pemenuhan alat transportasi dan fasilitasnya bagi masyarakat Pulau Abang dan hinterland di Kota Batam. Hal itu untuk memudahkan pergerakan orang dan barang.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat. Walaupun jauh dari Batam nanti akan ada alat penghubung. Tadi saya lihat dermaga sudah cukup lumayan. Tinggal ditingkatkan, kemudian kiranya ada alat transportasi untuk warga dapat mengakses baik itu ke sekolah atau pulau sekitar,” ujarnya.
Tadi juga ada usulan dari pak Hardi akan ada seperti puskesmas terapung, itu juga akan membantu. Nanti Puskesmas terapung itu akan akan mobilisasi di wilayah sekitar pulau ini membantu kesehatan masyarakat,” tambahnya.
sin