Batam, Batamkepri.com – Kontestasi Pilwako Batam dan Pilgub Kepri 2024 memanas dengan drama politik yang menyita perhatian publik.Pada awalnya, pasangan HMA yang rencananya akan menggandeng Sekda Kota Batam sebagai calon Wakil Walikota selalu berada di puncak survei dan dianggap sebagai kandidat terkuat.
Namun, kejutan terjadi ketika demokrasi Batam diguncang oleh dominasi satu pasangan yang berhasil memborong hampir seluruh partai politik, menggagalkan peluang kandidat lain untuk maju, Kamis(12/9/24)
Hal ini mengundang protes dari para pendukung HMA-HMR yang merasa hak demokrasi telah dirampas.Viralnya dukungan terhadap kotak kosong menjadi simbol kekecewaan masyarakat Batam yang berharap adanya kontestasi yang sehat dan berimbang.Meski kecewa, para pendukung HMA-HMR tetap setia dan solid menunggu batas akhir pendaftaran calon di KPU.Ketika HMA tak mendaftarkan diri, semangat pendukung sempat meredup. Namun, kebangkitan tak terduga terjadi di detik-detik terakhir.Masa pendukung yang awalnya terpecah, kini bersatu kembali ketika pasangan NURYANTO – HARDI S. HOOD (NADI)* resmi mendaftarkan diri.Kehadiran NADI membawa angin segar bagi masyarakat Batam yang merasa demokrasi telah dipulihkan.
AUNUR RAFIQ yang sudah terbukti dua periode sukses memimpin Kabupaten Karimun, pasangan ini diharapkan mampu mengatasi stagnasi pembangunan di Kepri dan membawa perubahan signifikan.Dukungan masyarakat Batam dan Kepri yang terus mengalir kepada pasangan NADI dan RUDI-RAFIQ menunjukkan antusiasme dan harapan besar akan masa depan daerah ini.Semoga dengan kepedulian dan doa masyarakat, NADI dan RUDI-RAFIQ dapat mewujudkan impian Batam dan Kepri yang lebih bermartabat, adil, dan sejahtera. ***
Sumber: Goindonesia.id